Rabu, 02 Oktober 2013

GELOMBANG


Sejarah Penemuan
1.      Al Hasan ( 965 - 1038 )
Mengemukakan pendapat bahwa mata dapat melihat benda – benda di sekeliling karena adanya cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan oleh benda – benda yang bersangkutan masuk ke dalam mata.

2.      Sir Isaac Newton  ( 1642  - 1727 )
Sumber cahaya dipancarkan partikel – partikel yang sangat kecil dan ringan ke segala arah dengan kecepatan yang sangat besar. Bila partikel – partikel ini mengenai mata, maka manusia akan mendapat kesan melihat benda tersebut.

3.      Christian Huygens ( 1629 - 1695 )
Bahwa cahaya pada dasarnya sama dengan bunyi dan berupa gelombang. Pada teori Huygens ini peristiwa pantulan, pembiasan, interferensi, ataupun difraksi cahaya.
a.       Pemantulan
b.      Pembiasan : pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang batas dua medium bening yang berbeda indeks biasnya.
c.       Interferensi : penjumlahan superposisi dari dua gelombang cahaya atau lebih yang menimbulkan pola gelombang yang baru     pola penyimpang ( pola gelap terang ).
d.      Difraksi : penyebaran gelombang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar