Sejarah Penemuan
1. Al
Hasan ( 965 - 1038 )
Mengemukakan
pendapat bahwa mata dapat melihat benda – benda di sekeliling karena adanya
cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan oleh benda – benda yang bersangkutan
masuk ke dalam mata.
2. Sir
Isaac Newton ( 1642 - 1727 )
Sumber
cahaya dipancarkan partikel – partikel yang sangat kecil dan ringan ke segala
arah dengan kecepatan yang sangat besar. Bila partikel – partikel ini mengenai
mata, maka manusia akan mendapat kesan melihat benda tersebut.
3. Christian
Huygens ( 1629 - 1695 )
Bahwa
cahaya pada dasarnya sama dengan bunyi dan berupa gelombang. Pada teori Huygens
ini peristiwa pantulan, pembiasan, interferensi, ataupun difraksi cahaya.
a. Pemantulan
b. Pembiasan
: pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang batas dua medium bening
yang berbeda indeks biasnya.
c. Interferensi
: penjumlahan superposisi dari dua gelombang cahaya atau lebih yang menimbulkan
pola gelombang yang baru pola penyimpang ( pola gelap terang ).
d. Difraksi
: penyebaran gelombang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar